Berlanjut pada kajian hari yang lalu, kali ini, guru besar kita Abu Khalid MA-Labib. Mz akan menjelaskan bagian kedua dari kajian tentang para wanita bertanya
Aneka Permasalahan Kaum wanita Part 2
1.
Muslimah yang Terbuka Aurat
Pertanyaan :
Apakah
hukumnya bila seorang Muslimah yang patuh beribadah, tetapi tidak menutupi
aurat?
Jawaban :
Seorang
gadis harus menyadari bahwa dia tidak akan dapat mempertahankan kecantikan,
kemolekan dan daya tarik lainnya. Apabila kelak suaminya keluar rumah dan
melihat banyak wanita muda yang cantik dengan tubuh penuh berisi dan dandanan
yang menarik, kemudian wanita itu juga memamerkan betis yang indah, rambut,
lengan dan lainnya, maka yang pasti dai akan mudah tergoda dan akan
membandingkan dengan istrinya yang tua serta tidak menarik lagi yang ada
dirumah. Apabila ini terjadi maka akan membuat cintanya terhadap si istri akan
semakin berkurang, karna watak kelelakiannya akan selalu menggoda, dan akan menyebabkan
keharmonisan dan ketentraman keluarga semakin berkurang dan cinta kasih akan
buyar.
Oleh
sebab itulah, islam melarang kaum wanita terutama yang masih muda untuk tidak
menggambarkan tubuhnya, kecantikannya, dn kemolekannya, agar kelak dia dilindungi
dari perbuatan wanita muda lain yang akan mengganggu rumah tangganya, sebab
wanita yang cantik dan menarik akan selalu Mengganggu laki-laki dan bahkan
sangat disukai oleh banyak laki-laki. Tetapi begitu sebaliknya, kelak akan tiba
gilirannya banyak laki-laki yang akan membencinya, karena sudah tidak semenarik
dan cantik dulu. Seain itu lelaki juga tidak sudi lagi memandangnya bahkan
mereka menjauhinyaa.
2.
Wanita dan Hijab
Pertanyaan :
Apakah
hukumnya wajib menggunakan kerudung itu?
Jawaban :
Salah
satu masalah zaman kini soal persoalan pakaian wanita. Karena sekarang ini
banyak kita lihat wanita berpakaian dengan menampakkan auratnya, bahkan
setengah telanjang, subhanallah. Kalau sudah demikian akibatnya tentu saja
buruk. Terhadap wanita-wanita yang seperti itu harus hati-hati menasehatinya
dan dengan cara yang bijaksana serta halum menyenangkannya. Sedangkan yang
penting lagi adalah denan menyelamatkan dulu batin, jiwa dan nafsunya serta
ditanamkan rasa iman kedalam jiwanya. Bila imamnya sudah kuat, maka dengan
sendirinya dia akan mencari perlindungan dari godaan syetan
3.
Hukum Memoles Kuku
Pertanyaan :
Wanita
yang member warna kukunya dengan warna-warni cat apa hukumnya?
Jawaban :
Apabila
wanta itu seorang muslim tentu tidak akan memoles kukunya dengan cat kukum,
sebab dalam sehari ia harus melakukan sholat sebanyak lima kali dan harus
berwudhu. Maka, dari itu tidak diperbolehkan mempoles kukunya dengan cat kuku.
Selain itu seorang wanita juga tidak diperbolehkan menghias kukunya dengan
hal-hal yang tida diperbolehkan.
4.
Hukuman Bagi Pelacur
Pertanyaan :
Bagaimana
hukumnya didunia bagi seorang pelacur ?
Jawabab :
Para
pelacur sangat rentan terhadap virus HIV. Karena sering bergonda-ganti
pasangan. Virus ini menjadi penyakit AIDS yang sangat berbahaya dan belum ada
obatnya. Bagi orang yang sudah terkena AIDS biasanya tinggal menghitung hari,
kekebalan tubuhnya menjadi hilang dan ia kana segera menemui ajalnya. Kalau
bukan terkena AIDS masi banyak lagi penyakit kotor seperti sifilis, gonorhoa,
dan lain-lain. Maka baru merasa dan menyesali apa yang pernah ia kerjakan.
Sedangkan itu semua merupakan hukuman dari Allah Ta’ala atas segala yang telah
ia perbuat.
Itulah beberapa ulasan pada permasalah wanita part III ini, namun jika tertarik anda bisa melihat lanjutannya besok, agar anda lebih pada pada permasalahn wanita yang ada sekarang, terima kasih sudah membaca artikel saya, semoga bermanfaat dan menjadi insan yang lebih baik lagi kedepannya:)
Lihat daftar isi disini
0 Response to "Para Wanita Bertanya Islam Menjawab Part 3 (Kajian Islam Masa Kini) "
Post a Comment
Syarat dan ketentuan :
Pengunjung dilarang memberikan komentar yang bersifat link aktif, spam, SARA, pornografi, dan iklan promosi dalam bentuk apapun (kecuali atas kesepakatan bersama). Admin berhak sepenuhnya menyaring komentar yang akan ditampilkan. Berkomentarlah secara bijak dan cerdas, terima kasih!